TEORI PERSONALITY
Secara garis besar, psikologi kepribadian manusia terbagi menjadi 4, yaitu: SANGUIN, KOLERIS, PLEGMATIS dan MELANKOLIS:SANGUIN “Populer”
KELEBIHAN:
a. Pembicara hebat; b. Pencetus ide-ide kreatif;
c. Mudah bergaul dan populer;
d. Motivator hebat;
e. Mudah beradaptasi
KEKURANGAN:
a. Tidak teratur; b. Tidak ada tindak lanjut;
c. Kadang melebar dan membesar-besarkan;
d. Pelupa;
e. Cuek dan mementingkan diri sendiri
KONDISI PALING BAIK:
a. Berurusan dengan orang lain;
b. Presentasi, motivasi, MC;
c. Menarik perhatian KOLERIS “Kuat”
KELEBIHAN:
a. Pemimpin yang hebat; b. Pekerja keras;
c. Cekatan;
d. Pengambil keputusan yang tepat;
e. Selalu lebih banyak dan lebih cepat
KEKURANGAN:
a. Egois; b. Diktator;
c. Suka meremehkan;
d. Tidak sabar, selalu tegang;
e. Suka memanipulasi
KONDISI PALING BAIK:
a. Pencapaian target; b. Pekerjaan yang butuh keputusan cepat;
c. Bidang-bidang yang menuntut control dan wewenang kuat
PLEGMATIS “Damai”
KELEBIHAN:
a. Pemikir yang hebat; b. Bijaksana;
c. Penengah / Pendamai;
d. Setia;
e. Tenang & Tidak gegabah
KEKURANGAN:
a. Pesimis; b. Perasa / Pendendam;
c. Cenderung lamban;
d. Susah membuat keputusan;
e. Kurang suka pada perubahan
KONDISI PALING BAIK:
a. Posisi penengahan & persatuan;b. Konseling atau Konsultan;
c. Rutinitas MELANKOLIS “Sempurna”
KELEBIHAN:
a. Perancang yang hebat; b. Sangat teliti;
c. Sistematis;
d. Detail;
e. Rapi dan terorganisir
KEKURANGAN:
a. Mudah tertekan dan sakit hati;b. Terlalu rumit / berbelit-belit;
c. Mudah negative thinking;
d. Suka menunda;
e. Standart terlalu tinggi
KONDISI PALING BAIK:
a. Mengurus perincian dan pemikiran yang mendalam; b. Memelihara dokumen / catatan;
c. Menganalisis masalah yang terlalu sulit
CATATAN
Semua orang tidak selalu memiliki satu jenis kepribadian saja, bisa saja terjadi percampuran secara alam dalam kepribadiannya. Tetapi tetap ada satu kepribadian yang menonjol di antara lainnya
TARIKAN PERPADUAN
Menguntungkan Sanguin-Koleris Plegmatis-Melankolis
Berlawanan Sanguin-Melankolis Koleris-Plegmatis
Berlebihan Sanguin-Plegmatis Koleris-Melankolis
Kepribadian yang hebat adalah jika seseorang mampu memerankan 4 kepribadian pada kondisi yang tepat dan memiliki manajemen serta kontrol sikap yang baik. Tentu saja, hal ini tidak mudah
Kepribadian yang semakin mantap dan terkontrol, baik dari sisi positif (kelebihan) dan negatifnya (kekurangan) dapat terjadi seiring dengan perubahan pengetahuan, kemampuan, pengalaman yang dimiliki, serta cara seseorang menyikapi kehidupannya
GAYA BELAJAR
Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi. Misalnya, jika Anda ingin mempelajari mengenai tanaman, apakah Anda lebih suka menonton video soal tanaman, mendengarkan ceramah, membaca buku atau bekerja langsung di perkebunan atau mengunjungi kebun raya?
Hasil riset menunjukkan bahwa murid yang belajar dengan menggunakan gaya belajar meraka yang dominan, saat mengerjakan tes, akan mencapai nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan bila mereka belajar dengan cara yang tidak sejalan dengan gaya belajar mereka.
Beri lingkaran pada pernyataan yang Anda setujui:
1. Saya lebih suka mendengarkan informasi yang ada di kaset daripada membaca buku
2. Jika mengerjakan sesuatu, saya selalu membaca instruksinya terlebih dahulu
3. Saya lebih suka membaca daripada mendengarkan kuliah atau penjelasan
4. Saat seorang diri, saya biasanya memainkan music / lagu atau bernyanyi
5. Saya labih suka berolahraga daripada membaca buku
6. Saya selalu dapat menunjukkan arah utara dan selatan, di manapun saya berada
7. Saya suka menulis surat, jurnal atau buku harian
8. Saat berbicara, saya suka mengatakan, “Saya mendengar Anda; itu terdengar bagus; itu bunyinya bagus”
9. Ruangan, meja, mobil atau rumah saya biasanya berantakan atau tidak teratur
10. Saya suka merancang, mengerjakan dan membuat sesuatu dengan kedua tangan saya
11. Saya tahu hamper semua kata dari lagu yang saya dengar
12. Ketika mendengar orang lain berbicara, saya biasanya membuat gambar dari apa yang mereka katakan dalam pikiran saya
13. Saya suka olahraga dan rasanya saya adalah olahragawan yang baik
14. Mudah sekali bagi saya untuk mengobrol dalam waktu yang lama dengan kawan saya saat berbicara di telpon
15. Tanpa music, hidup amat membosankan
16. Saya sangat senang berkumpul dan biasanya dapat dengan mudah berbicara dengan siapa saja
17. Saat melihat objek dalam bentuk gambar, saya dapat dengan mudah mengenali objek yang sama walaupun posisi objek itu diputar/diubah
18. Saya biasanya mengatakan, “saya rasa, saya perlu menemukan pijakan atas hal itu; atau saya ingin bias menangani hal ini”
19. Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali melihat pengalaman itu dalam bentuk gambar dalam pikiran saya
20. Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali mendengar suara dan berbicara pada diri saya mengenai pengalaman itu
21. Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali ingat bagaimana perasaan saya terhadap pengalaman itu
22. Saya lebih suka music daripada seni lukis
23. Saya sering mencoret-coret kertas saat berbicara di telepon atau dalam suatu pertemuan/rapat
24. Saya lebih suka melakukan contoh peragaan daripada membuat laporan tertulis atas suatu kejadian
25. Saya lebih suka membacakan cerita daripada mendengarkan
26. Saya biasanya berbicara dengan perlahan
27. Saya lebih suka berbicara daripada menulis
28. Tulisan tangan saya biasanya tidak rapi
29. Saya biasanya menggunakan jari saya untuk menunjuk kalimat yang saya baca
30. Saya dapat dengan cepat melakukan penjumlahan dan perkalian dalam pikiran saya
31. Saya suka mengeja dan saya pintar mengeja kata-kata
32. Saya akan sangat terganggu apabila ada orang yang berbicara pada saya saat sedang nonton TV
33. Saya suka mencatat perintah/instruksi yang disampaikan pada saya
34. Saya dapat mengingat dengan mudah apa yang orang katakana
35. Saya paling mudah belajar sambil mempraktekkan atau melakukan
36. Sangat sulit bagi saya untuk duduk diam dalam waktu yang lama
Lingkari angka di bawah ini sesuai dengan pernyataan yang Anda pilih di atas. Jumlahkan total untuk setiap kategori. Semakin tinggi angka pada kategori tertentu, berarti Anda semakin suka menggunakan gaya belajar itu. Yang perlu diingat, Anda mungkin saja menggunakan lebih dari satu gaya belajar.
GAYA BELAJAR VISUAL TOTAL
2, 3, 6, 7, 12, 17, 19,
23, 25, 30, 31, 33
GAYA BELAJAR AUDITORI TOTAL
1, 4, 8, 11, 14, 15,
16, 20, 22, 27, 32, 34
GAYA BELAJAR KINESTETIK TOTAL
5, 9, 10, 13, 18, 21,
24, 26, 28, 29, 35, 36
GAYA BELAJAR LINGKUNGAN
Selain perlu mengetahui modalitas gaya belajar Anda (visual, auditori, dan kinestetik), perlu juga diketahui gaya belajar lingkungan yang Anda sukai. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini akan mengungkapkan gaya belajar lingkungan Anda. Centanglah yang sesuai dengan diri Anda…
Jika saya belajar, saya lebih senang lingkungan yang:
SUARA
Tenang
Ribut (ada suara mobil atau suara jalanan)
Music
Orang berbicara
POSISI TUBUH
Duduk di kursi
Duduk di lantai
Berbaring di ranjang, lantai atau di sofa
Berdiri menghadap papan tulis atau menghadap meja
INTERAKSI
Seorang diri di dalam kamar yang terkunci
Bersama orang lain yang tenang (tidak ribut)
Bersama orang lain yang berbicara atau mengerjakan hal lain
Bersama hewan kesayangan
PENCAHAYAAN
Terang
Agak redup
Pencahayaan dari sinar matahari (outdoor)
Jenis cahaya tidak jadi masalah
TEMPERATUR
Saya mudah merasa kedinginan
Saya mudah merasa kepanasan
Saya suka jendela yang terbuka
Saya suka jendela yang tertutup
Saya lebih suka memakai celana pendek
Saya tidak mempermasalahkan soal temperature ruang
MENGENAL GAYA BELAJAR BERDASARKAN
CIRI-CIRI FISIOLOGIS DAN PENGGUNAAN BAHASA
GAYA BELAJAR FISIOLOGI BAHASA
VISUAL Gerakan bola mata ke arah atas
Bernapas dengan pernafasan dada
Nada suara tinggi
Napas pendek/dangkal
Mengakses informasi dengan melihat ke atas
Tempo bicara cepat “Saya bias melihat maksud Anda”
“Ini kelihatannya bagus”
“Bisakah Anda bayangkan”
“hal ini tampak cukup rumit”
AUDITORI Gerakan bola mata sejajar telinga
Napas merata di daerah diafragma
Suara jelas dan kuat
Bicara sedikit lebih lambat dari ornag visual
Mengakses informasi dengan menengadahkan kepala “Ini terdengar bagus”
“Ini masih kurang terdengar jelas”
“Ini terdengar jelas”
KINESTETIK Gerakan bola mata ke arah bawah
Pernafasan perut dan dalam
Suara cenderung berat
Menggunakan gerakan atau bahasa tubuh
Mengakses informasi sambil melihat ke bawah “Ini rasanya kurang pas”
“Saya ingin Anda merasakan hal ini”
“Ini rasanya masih kurang jelas”
METODE BELAJAR SESUAI DENGAN GAYA BELAJAR
GAYA BELAJAR GUNAKAN
VISUAL Gerakan tubuh/body language
Buku, majalah
Grafik, diagram
Peta pikiran/mind mapping
LCD/Computer
Poster
Kolase
Flow Chart
Highlight (memberikan warna pada bagian yang dianggap penting)
Kata-kata kunci yang dipajang di sekeliling kelas
Tulisan dengan warna yang menarik
Model/peralatan
AUDITORI Suara yang jelas dengan intonasi yang terarah dan bertenaga
Membaca dengan keras
Pembicara tamu
Sesi Tanya jawab
Rekaman ceramah/kuliah
Diskusi dengan teman
Belajar dengan mendengarkan atau menyampaikan informasi
Kuliah
Permainan peran (role play)
Teknik Mnemonics
Music
Kerja kelompok
KINESTETIK Keterlibatan fisik
Field trip
Membuat model
Memainkan peran/scenario
Highlight
Tick It
Berjalan
Membuat peta pikiran
Menggunakan gerakan tubuh untuk menjelaskan sesuatu
MULTIPLE INTELLIGENCE
(KECERDASAN MAJEMUK)
Hampir 80 tahun setelah dikembangkannya tes kecerdasan yang pertama tersebut, seorang psikolog Harvard, Howard Gardner, mempermasalahkan teori kecerdasan yang diyakini masyarakat tersebut. Hal tersebut terlalu sempit. Dalam bukunya Frames of Mind (Gardner, 1983) sekurang-kurangnya ada 7 kecerdasan dasar, beberapa saat kemudian Gardner menambahkan ada 8 dan menyampaikan kemungkinan adanya kecerdasan yang ke 9 (Gardner 1999). Dengan teori Multiple Intelligences (MI), Howard Gardner berusaha memperluas lingkup potensi kecerdasan manusia melampaui batas nilai IQ.
Gardner sampai pada kesimpulan bahwa kecerdasan bukanlah sesuatu yang bersifat tetap. Kecerdasan akan lebih tepat kalau digambarkan sebagai suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan. Kecerdasan bersifat laten (tersembunyi), ada pada setiap manusia tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Dalam menjelaskan mengenai kecerdasan, Gardner menggunakan kata bakat atau talenta.
Kuis Multiple Intelligence
Untuk memahami profil kecerdasan Anda, jawablah kuis di bawah ini dengan memberikan angka pada setiap pernyataan yang menggambarkan diri Anda. Beri angka 5 bila Anda rasa pernyataan itu sangat tepat menggambarkan diri Anda; jika pernyataan itu agak kurang tepat menggambarkan diri Anda, Anda bias memberikan angka 4, 3, 2, atau 1. Bila sama sekali tidak tepat menggambarkan Anda, beri angka 0. Gunakan angka 0 sampai 5 untuk menilai setiap pernyataan.
NO PERNYATAAN NILAI
1 Saya sangat suka bekerja dengan objek
2 Saya dapat dengan mudah mengenali arah
3 Saya punya kemampuan untuk membantu menyelesaikan perselisihan di antara kawan saya
4 Saya dapat dengan mudah mengingat kata yang ada dalam sebuah lagu
5 Saya dapat menjelaskan topic yang rumit menjadi sesuatu yang sederhana dan mudah dimengerti
6 Saya selalu mengerjakans esuatu selangkah demi selangkah
7 Saya mengenali diri saya dengan baik dan mengerti perilaku saya
8 Saya menyenangi kegiatan yang melibatkan banyak orang
9 Saya mudah belajar denganc ara mendengarkan ceramah dan diskusi
10 Saya merasakan perubahan mood saat mendengarkan music
11 Saya menikmati puzzle, TTS dan persoalan yang melibatkan logika
12 Dalam belajar, grafik, gambar, diagram, flowchart, penting bagi saya
13 Saya peka terhadap mood dan perasaan orang di sekitar saya
14 Saya belajar lebih maksimal bila saya dapat bergerak dan mengerjakannya sendiri
15 Saya memelihara atau menyukai hewan atau tanaman
16 Saya harus bias melihat manfaat yang bias saya dapatkan sebelum saya memulai mempelajari sesuatu
17 Say membutuhkan privasi dan ketenangan saat bekerja dan berpikir
18 Saat mendengarkan music, saya tahu alat music apa saja yang digunakan
19 Saya dapat dengan mudah mengingat & melihat kembali kejadian yang pernah saya alami
20 Saya suka dan tertarik dengan topic yang berhubungan dengan lingkungan
21 Saya mempunyai perbendaharaan kata yang luas dan dapat mengungkapkan diri dengan baik dengan menggunakan kata-kata tersebut
22 Saya suka mencatat
23 Saya memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan menikmati kegiatan fisik
24 Saya mengerti pola dan hubungan yang terdapat dalam pengalaman atau kejadian
25 Saya mampu bekerja sama dalam suatu kelompok
26 Saya mengerti cara kerja tubuh dan memperhatikan kesehatan saya
27 Saya tanggap dan jeli, sering kali melihat sesuatu yang terlewatkan oleh orang lain
28 Saya mudah gelisa (misalnya karena harus duduk diam dalam waktu yang lama)
29 Saya suka bekerja atau belajar sendiri (tidak perlu ditemai orang lain)
30 Saya suka music atau membuat lagu
31 Saya suka bekerja dengan angka dan memecahkan soal matematika
32 Saya bias membaca arah perubahan cuaca berdasarkan kondisi alam
Setelah Anda memberikan nilai pada semua pernyataan di atas, pindahkan angka tersebut pada bagian di bawah ini:
KECERDASAN PERNYATAAN SKOR
Linguistik 5 9 21 22
Nilai ……… ……… ……… ………
Matematika dan Logika 6 11 24 31
Nilai ……… ……… ……… ………
Visual dan Spasial 2 12 19 27
Nilai ……… ……… ……… ………
Musik 4 10 18 30
Nilai ……… ……… ……… ………
Interpersonal 3 8 13 25
Nilai ……… ……… ……… ………
Intrapersonal 7 16 17 29
Nilai ……… ……… ……… ………
Kinestetik 1 14 23 28
Nilai ……… ……… ……… ………
Naturalis 15 20 26 32
Nilai ……… ……… ……… ………
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah berapapun skor Anda, tinggi atau rendah, sama sekali tidak ada hubungannya apakah Anda pintar atau bodoh. Skor yang berbeda menunjukkan kekuatan kecerdasan dominan Anda. Semakin tinggi skor Anda, berarti semakin sering Anda menggunakan dan mengasah kecerdasan ini. Skor yang rendah berarti Anda belum secara maksimal mengasah dan mengambangkan kecerdasan ini. Apakah skor yang rendah suatu saat nanti bias menjadi tinggi? Tentu bias, asal Anda mau melatih dan mengembangkan kecerdasan Anda.
Agar kecerdasan di atas berkembang dengan baik, maka sebaiknya Anda menerapkan gaya belajar sebagai berikut:
EMMA KRUSE VA’AL
Dengar guru, dengarkan aku…
Jangan membuang pandang..
Lihat mataku, mereka membawa pesan…
Yang dapat membuatmu memahamiku…
Genggam tanganku dan hatimu…
Akan hangat merasakan diriku…
Izinkan aku menari dan menyanyikan untukmu..
Lagu-laguku sendiri yang tidak kau kenal…
Dan kau mungkin akan tersenyum…
Dengan senyuman yang belum pernah kausunggingkan sebelumnya..
Dengarkan aku bercerita tentang masa laluku..
Dan kemudian, mungkin…
Kau bisa melihat pribadi lain dalam diriku…
TIME MANAGEMENT
Setiap orang memiliki waktu yang sama, 24 jam perhari. Engkau tidak bias menyimpan maupun mencuri waktu. Namun, engkau dapat belajar untuk menginvestasikannya dengan bijaksana. Itulah mengapa engkau perlu belajar bagaimana engkau dapat mengontrol kehidupanmu dengan mengatur waktu secara bijaksana dan menggunakan waktu untuk tujuan utama hidupmu. Melalui manajemen waktu, engkau akan tahu bahwa selalu ada waktu untuk melakukan segala sesuatu yang ingin lakukan. Terlalu banyak orang menyia-nyiakan waktu untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dapat dikerjakan beberapa saat saja; melakukan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dilakukan; dan sebaliknya, mengabaikan pelaksanaan tujuan-tujuan utama dalam kehidupan sehari-hari. SO, TIME MANAGEMENT IS VERY IMPORTANT FOR YOUR LIFE!
Melalui manajemen waktu, engkau akan membantumu menjadi efektif dan efisien, sehingga engkau akan berada pada puncak performa. Menjadi efisien berarti mengerjakan sesuatu lebih cepat dari biasanya; sedangkan menjadi efektif berarti mengerjakan sesuatu dengan cara yang benar. ARE YOU READY FOR CHANGING YOUR “OLD” TIME MANAGEMENT?
WHERE DOES YOUR TIME GO?
Terlebih dahulu engkau perlu membagi waktumu menjadi 3 bagian, yaitu committed time (waktu tugas-kewajiban); maintenance time (waktu perawatan) dan discretionary time (waktu bebas).
COMMITTED TIME adalah waktu yang digunakan untuk beribadah, sekolah, belajar, bekerja, bergaul, dan kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut tujuan-tujuan hidup, baik tujuan jarak dekat maupun jarak jauh;
MAINTENANCE TIME adalah waktu yang engkau gunakan untuk merawat dirimu. Meliputi waktu untuk makan, tidur, mandi, olahraga; dan waktu-waktu untuk tugas rumah, seperti memasak, mencuci, belanja, dsb.
DISCRETIONARY TIME adalah waktu-waktu bebas. Gunakan waktu ini untuk hal-hal yang engkau nilai paling berharga. Semisal waktu untuk menjalin silaturrahim dengan keluarga maupun sahabat; waktu-waktu yang dapat meningkatkan kualitas fisik, mental maupun spiritual; dan juga waktu-waktu bersantai. Oleh karena itu, tentukan jenis waktu ini dengan penuh kesadaran.
CONTOH TIME LOG
Time Activity Notes My Energy Level (High/Low)
04.00-04.30 Shalat Shubuh Committed Low
04.30-05.00 Qira’atul Qur’an Discreationary Low
05.00-06.00 Olahraga Pagi Maintenance High
06.00-06.45 Mandi, Sarapan Maintenance High
07.00-13.30 Sekolah Committed High
13.30-15.30 Istirahat + Mandi Maintenance Low
15.30-16.15 Belajar Otodidak Committed High
16.15-17.15 Nonton TV Discreationary High
17.30-19.00 Shalat & Mengaji Committed High
19.00-20.00 Ngopi Bareng Discreationary Low
20.00-21.00 Family Time Discreationary Low
21.00-21.30 Review Pelajaran Committed Low
21.30-end Tidur Maintenance Low
MISSION STATEMENT (VISI-MISI HIDUP)
1. Apa saja yang menurutmu paling bernilai dalam hidup ini?
Contoh: a) Iman; b) Ilmu; c) Amal Shalih
2. Apakah tujuan hidupmu?
Contoh: Hasanah di dunia, dan hasanah di akhirat
3. Warisan apa yang ingin engkau tinggalkan kepada generasi mendatang?
Contoh: a) Lembaga Pendidikan Islam; b) Karya-karya tulis yang menjadi buku; c) Tempat-tempat usaha yang mapan; d) Anak shalih shalihah
LONG-TERM GOALS (TUJUAN JANGKA PANJANG)
Curahkan (brainstorm) seluruh tujuan-tujuan yang ingin engkau selesaikan selama masa hidupmu. Engkau sebaiknya memasukkan tujuan-tujuan dari berbagai area kehidupan, seperti pendidikan, karir, travel, keuangan, relationship, kehidupan spiritual, komunitas pergaulan, dan pertumbuhan dirimu. Daftarnya bias jadi banyak sekali, dan engkau bias menambah maupun merevisi tujuan-tujuan hidupmu setiap tahun, sewaktu-waktu engkau menginginkan perubahan tujuan hidup. Berikut ini beberapa pernyataan yang akan membantumu untuk curah gagasan (brainstorm)
1. Mimpi-mimpiku meliputi…
Contoh: Menjadi pengasuh lembaga pendidikan Islam; menjadi professor; memiliki keluarga yang harmonis; melaksanakan haji dan umrah bersama keluarga; memiliki tempat usaha yang mapan; memiliki banyak sahabat sejati; rajin menjalankan rukun Islam;
2. Saya sangat ingin menyelesaikan…
Contoh: a) Studi ke luar negeri; b) Membangun rumah sendiri; c) Hafal al-Qur’an 30 Juz; d) Berwiraswasta di bidang kuliner
3. Tempat-tempat yang paling ingin saya kunjungi ….
Contoh: a) Mekkah dan Madinah; b) Venezia-Italy; c) Paris-Prancis; d) Kairo-Mesir; e) Danau Toba;
4. Satu hal yang selalu ingin saya lakukan …..
Meningkatkan kualitas di bidang iman, ilmu dan amal shalih
MIDTERM GOALS
Lakukan brainstorm terkait tujuan-tujuan hidup yang ingin engkau penuhi dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Contoh:
1. Saya akan menyelesaikan S-1
2. Saya akan lulus dengan predikat terbaik
3. Saya akan membeli motor baru
4. Saya akan melakukan perjalanan ke kota-kota besar di pulau Jawa
5. Saya akan masuk universitas unggulan
SHORT-TERM GOALS
Tulislah tujuan-tujuan yang ingin engkau selesaikan pada tahun depan. Pertimbangkan beberapa pertanyaan berikut ini:
1. Apa tujuan besar yang ingin engkau raih pada tahun ini?
Contoh: Lulus UN dengan nilai yang prestisius
2. Apa hubungan tujuan tersebut dengan misi atau tujuan hidupmu secara umum?
Contoh: Memudahkan saya untuk masuk universitas terkemuka, sehingga melapangkan jalan untuk tujuan hidup di bidang pendidikan
3. Apakah tujuan tersebut menimbulkan konflik dengan tujuan lainnya?
Contoh: Tidak ada konflik yang berarti
4. Apa halangan-halangan yang harus kamu taklukkan demi menggapai tujuan tersebut?
Contoh: materi matematika masih terasa sulit; terlalu banyak tugas-tugas dari pondok pesantren;
5. Apa sumber-sumber, bantuan maupun pendukung yang saya butuhkan untuk menaklukkan berbagai halangan di atas?
Contoh: guru les, koleksi buku-buku matematika yang relative lengkap, dewan guru pesantren yang kenal akrab;
6. Apa aksi-aksi khusus yang harus kamu lakukan demi menyelesaikan tujuan tersebut?
Contoh: mengikuti les-les pelajaran UN; menyediakan waktu minimal 30 menit untuk membaca atau latihan soal-soal UN; meminta keringanan kepada dewan guru terkait dengan kewajiban-kewajiban di pesantren;
7. Apa penghargaan yang kamu peroleh jika tujuan tersebut berhasil engkau raih?
Contoh: Mendapatkan penghargaan dari pihak sekolah; membuat bangga kedua orang tua maupun guru; meningkatkan kepercayaan diri pribadi
SEMESTER GOALS
Daftar tujuan-tujuan yang ingin engkau penuhi dalam satu semester ke depan, misalnya:
1. Saya akan mempelajari setiap materi pelajaran 10 menit sebelum pelajaran dimulai
2. Saya akan selalu dating ke kelas tepat waktu
3. Saya akan lari pagi selama 30 menit perhari
HOW MUCH TIME DO YOU SPEND?
Berikut ini adalah daftar yang digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang engkau habiskan untuk suatu kegiatan tertentu. Ingat, bahwa total seluruh waktu yang dihabiskan dalam daftar di bawah ini adalah 24 jam; oleh karena itu, engkau bias menambah maupun merubah isi daftar di bawah ini:
ACTIVITY TIME SPENT ACTIVITY TIME SPENT
Menghadiri kelas 5 jam Makan 30 menit
Membantu ortu 30 menit Tidur 7 Jam
Bergaul 30 menit Hobby 1 jam
Belajar di luar kelas 1 jam Menelpon 30 menit
Merawat diri 1 jam Melihat TV 2 jam
Olahraga 30 menit Waktu perjalanan 1 jam
Tugas rumah 30 menit Shalat & Dzikir 1 Jam
Mengaji 2 jam Lain-lain -
TIME-MANAGEMENT STRATEGIES
1. TULISLAH DAFTAR AKTIVITAS HARIAN
Tulislah seluruh daftar kegiatan-kegiatan yang ingin engkau kerjakan pada hari itu, mulai dari kegiatan sekolah, membantu orang tua, bergaul, hingga kegiatan yang bersifat hiburan. Kemudian berikan angka 1 untuk kegiatan yang paling penting, kemudian angka 2 untuk kegiatan yang penting, dan seterusnya sesuai dengan segi kepentingannya bagimu. Jadi, semakin besar angkanya, semakin kecil nilai kepentingannya.
Beberapa orang mencatat jadwal harian di penghujung malam untuk dia kerjakan esok hari; ada pula orang yang mencatat jadwal harian di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Buatlah jadwal harian sesuai dengan waktu yang engkau senangi. Setelah engkau menulis jadwal harian, segera laksanakan. Kerjakan kegiatan yang paling penting terlebih dahulu, baru kemudian kegiatan yang penting, demikian seterusnya hingga yang paling tidak penting. Tandai setiap kegiatan yang telah engkau kerjakan, dan engkau akan merasa terinspirasi. It’s OK jika engkau tidak mengerjakan seluruh jadwal harian yang ada. Jika masih ada kegiatan yang belum selesai, maka bias dimasukkan pada jadwal harian berikutnya.
2. BUATLAH PROJECT BOARD
Pada minggu pertama semester, buatlah deadline dari masing-masing tugas, makalah, maupun ulangan yang harus engkau penuhi selama satu semester. Aturlah tujuan harian maupun mingguan untuk memenuhi deadline tersebut. Buatlah jadwal yang bersifat fleksibel, sehingga memungkinkan kamu untuk memiliki free time atau melakukan kegiatan-kegiatan yang tak terduga. Lakukan isi jadwal tersebut selama dua minggu dan lihat seberapa jauh akurasi atau keberhasilannya. Untuk masing-masing tugas besar (project), buatlah satu PROJECT BOARD. Susunlah dengan format hitungan mundur, yaitu mulai hari ini hingga batas terakhir tugas. Namun ingat, pastikan engkau memiliki waktu ekstra untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, seperti problem computer. Berikut ini contoh PROJECT BOARD
PROJECT: Membuat Makalah FISIKA
Tanggal Hari ini: 16 Mei 2011 Deadline: 6 Juni 2011
Aktivitas Utama Tanggal Penyelesaian
Mengedit makalah 5 Juni 2011
Mengerjakan makalah 3 Juni 2011
Menyusun outline secara detail 27 Mei 2011
Penelitian pustaka/internet 24 Mei 2011
Menyusun outline secara umum 21 Mei 2011
Mengeksplorasi topik 18 Mei 2011
3. LAKUKAN TUGAS YANG PALING BERAT TERLEBIH DAHULU
Level energimu akan tinggi dan engkau akan memiliki perasaan untuk menyelesaikan tugas-tugas beratmu. Mulailah dengan mengerjakan tugasmu yang paling berat pada hari tersebut, ketika engkau merasa fresh dan siaga penuh (alert). Misalnya: Jika engkau mengindari PR matematika karena sulit, maka bangunlah lebih awal dan kerjakan sebelum masuk kelas.
4. URAIKAN TUGAS-TUGAS BESAR (PROJECT) MENJADI TUGAS-TUGAS YANG LEBIH KECIL
Mulailah dengan melihat seluruh tugas-tugas besarmu, kemudian bagilah menjadi beberapa tugas yang lebih kecil. Misalnya: Tugas mengerjakan makalah dapat dibagi-bagi menjadi 4 tahap, tahap ke-1: Menentukan judul dan outline makalah; tahap ke-2: menelusuri sumber-sumber data di perpustakaan maupun internet; tahap ke-3: mengerjakan makalah hingga selesai; tahap ke-4: mengedit makalah hingga tampak ‘sempurna’.
5. GABUNGKAN TUGAS-TUGAS YANG MIRIP
Jika engkau memiliki tugas-tugas yang mirip, maka engkau dapat memaksimalkan usahamu. Misalnya, jika engkau memiliki tugas menghubungi beberapa orang, maka lakukan dalam satu waktu tertentu. Atau engkau memiliki beberapa PR, maka carilah referensi di internet atau perpustakaan untuk masing-masing PR sekaligus, sehingga bias menghemat waktu.
6. BELAJARLAH PADA SAAT HIGH-ENERGY TIME
Kenali irama tubuhmu dan pelajari materi pelajaran yang paling sulit pada high-energy time. Lihatlah pada TIME LOG untuk menentukan kapan kamu merasa memiliki energy yang paling tinggi. Lihat pada PERSONAL PERFORMANCE di bawah ini:
YOUR DAILY ENERGY LEVELS
Perhatikan secara seksama terhadap level energy keseharianmu, sehingga engkau lebih memperhatikan pola level energimu. Perhatikan level energimu setiap hari dalam kurun waktu satu minggu atau lebih; dan jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:
Energy Levels 04.00 WIB 12.00 WIB 17.00 WIB 22.00 WIB
100 %
80 %
60 %
25 %
1) Apa tugas-tugas yang ingin engkau kerjakan selama high-energy time?
2) Apa yang dapat engkau lakukan untuk meningkatkan energimu pada low-energy time?
Jagalah dirimu dari hal-hal yang mengganggu; dan janganlah engkau melakukan tugas-tugas yang sepele atau bersosialisasi pada saat-saat energimu sedang penuh (peak energy periode). Misalnya: Jika engkau merasa bahwa peak time atau waktu paling bersemangat adalah pagi hari, maka jangan engkau habiskan waktu pagimu untuk menjawab email, bersosialisasi, bersih-bersih atau mengerjakan hal-hal rutin lainnya. Gunakan high-energy time untuk belajar yang serius atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran keras. Baru kemudian gunakan low-energy time untuk tugas-tugas ringan semisal bersosialisasi, membaca koran, dsb.
7. BELAJAR DI MANA SAJA
Memang penting sekali memiliki jam belajar yang regular, akan tetapi bersiagalah untuk belajar di mana saja (everywhere and anywhere). Bawalah kartu-kartu catatan bersamamu untuk mereview rumus-rumus, definisi, fakta maupun data-data penting terkait pelajaran. Bawalah buku catatan maupun buku pelajaranmu dan pelajarilah ketika sedang mengantri. Bersiagalah terhadap setiap waktu senggang (idle time) yang merupakan bagian dari hidup. Pelajari buku selama 5-10 menit pada materi pelajaran sebelum masuk kelas, ketika di angkot, atau di tempat-tempat menunggu lainnya. Rekamlah materi-materi pelajaran tertentu (semisal melalui HP dengan format MP3), dan putarlah ketika engkau sedang berolahraga, berganti baju, berjalan atau menunggu masuk kelas. Hindari waktu-waktu sibuk di beberapa tempat, misalnya: antri meminjam buku di perpustakaan, makan di warung yang ramai, pulang ketika di jalan sangat macet, dsb.. Meskipun engkau sudah merencanakan dengan begitu baik, suatu saat engkau akan menemui waktu-waktu mengantri, namun engkau bias melakukan yang terbaik pada saat-saat seperti itu.
8. BELAJARLAH SEDIKIT DEMI SEDIKIT SETIAP HARI
Belajar sedikit demi sedikit jauh lebih efektif dibandingkan belajar secara marathon. Otakmu lebih mudah untuk mengingat kembali terhadap suatu pelajaran jika engkau belajar sedikit demi sedikit setiap hari.
9. JADILAH TERORGANISIR
Aturlah waktumu dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif secara konsisten. Persiapkan segala kebutuhan belajar (seragam, alat tulis, dsb.) pada malam sebelumnya; letakkan kuncimu di tempat yang sama; letakkan buku-buku tugasmu di tempat yang sama; demikian seterusnya. Ingatlah seberapa sering engkau membuang-buang waktu untuk mencari sesuatu, karena lupa menaruhnya. Oleh karena itu, menjadi terorganisir bias menghemat waktu sekaligus mengurangi stress.
10. JADILAH ORANG YANG FLEKSIBEL, SABAR DAN GIGIH
Jangan mencoba untuk membuat banyak perubahan dalam sekali waktu; dan jangan berkecil hati ketika time management strategy ini belum berhasil. Ingat, kamu sedang berusaha keras agar menjadi berkualitas (excellence), bukan menjadi sempurna (perfection). Ubahlah aspek-aspek tertentu hingga time management strategy cocok dengan style-mu. Bersikaplah fleksibel. Jika time management strategy ini berjalan baik, maka lakukanlah; namun jika tidak, maka cobalah sesuatu yang baru. Pastikan bahwa engkau memberikan waktu minimal 30 hari untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru. Seringkali ada perasaan aneh dan tidak nyaman ketika melakukan tugas-tugas baru atau merubah kegiatan-kegiatan keseharianmu. Contoh: jika biasanya engkau minum kopi setiap pagi sebelum pergi ke sekolah, maka cobalah untuk merubahnya menjadi seminggu 3 kali saja.
ALLAH WON'T ASK.........
1. Allah won't ask what kind of car you drove, but will ask how many people you drove who didn't have transportation.
2. Allah won't ask what your highest salary was, but will ask if you compromised your character or morals to obtain that salary.
3. Allah won't ask the square footage of your house, but will ask how many people you welcomed into your home.
4. Allah won't ask about the fancy clothes you had in your closet, but will ask how many of those clothes helped the needy.
5. Allah won't ask about your social status, but will ask what kind of class you displayed.
6. Allah won't ask how many material possessions you had, but will ask if they dictated your life.
7. Allah won't ask how much overtime you worked, but will ask if you worked overtime for your family and loved ones.
8. Allah won't ask how many promotions you received, but will ask how you promoted others.
9. Allah won't ask what your job title was, but will ask if you performed your job to the best of your ability.
10. Allah won't ask what you did to help yourself, but will ask what you did to help others.
11. Allah won't ask how many friends you had, but will ask how many people to whom you were a true friend.
12. Allah won't ask in what neighborhood you lived, but will ask how you treated your neighbors.
13. Allah won't ask about the color of your skin, but will ask about the content of your character.
14. Allah won't ask how many times your deeds matched your words, but will ask how many times they didn't.
I SAY: DON'T ASK WHAT ALLAH HAS DONE FOR YOU, BUT ASK WHAT YOU'VE DONE FOR ALLAH
0 komentar:
Posting Komentar
berilah komentar yang saling mendukung saling menghormati sesama