top down
Bisnis Dahsyat tanpa modal
CLICK TITLE TO READ MORE/AYO GABUNG DI BISNIS ONLINE 100%GRATIS SILAHKAN CLICK BENER DI ATAS

31 Mei 2011

Hakikat Demokrasi Indonesia

PENDAHULUAN

Perubahan Indonesia menuju demokrasai sudah tidak bisa terelakkan dan dimundurkan pasca pemerintahan Suharto sudah berakhir. Pada dewasa ini jumlah Negara yang secara formal menganut demokrasi meningkat drastis perkembangan politik di Indonesia menuju demokrasi begitu pesat. B.J Habibi yang menggantikan Suharto dalam politiknya memperkuat momentum transisi Indonesia menuju demokrasi melalui beberapa kebijakannya. Namun pada saat yang sama transisi Indonesia menuju demokrasi juga menimbulkan banyak kegamangan dan kecemasan, jika dalam penyelesaian suatu masalah atau konflik melalui cara-cara tidak demokrasi.
Pada masa transisi menuju demokrasi yang lebih jelas merupakan reformasi dalam tiga bidang besar secara simultan. Pertama reformasi sistem kedua informasi kelembagaan ketiga pengembanga kultur atau budaya yang lebih demokrasi.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang :
1.      Pengertian dan sejarah demokrasi di Indonesia
2.      Masa transisi demokrasi Indonesia
3.      Upaya Gusdur menegakkan demokrasi di Indonesia
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang demokrasi baik mulai pemerintah presiden pertama Indonesia hingga sekarang.




PEMBAHASAN
I.       Hakikat demokrasi
Apa makna demokrasi sebenarnya ?, sekalipun hamper setiap orang mengatakan kata demokrasi, khususnya setelah lahirnya era reformasi kata ini masih banyak disalah  artikan. Sejak lengsernya orde baru tahun 1998, demokrasi menjadi kosa kata umum bagi siapa saja yang hendak menyatakan pendapat. Dari kalangan cendiawan hingga pedanga asongan menggunakan demokrasi dengan tujuan masing-masing.
II.    Pengertian demokrasi
Secara etomologis demokrasi terdari dari dua kaa yunani, yaitu demos yang berarti “rakyat” atau “penduduk setempat “ dan kratos / kuantin yang berarti “kekuasaan” atau “kedaulatan”. Gabungan dua kata demos-kratos/kuantin menjadi demokrasi yang memiliki arti sebagai sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota masyarakat untuk mempengaruhi keputusan politik, bai secara langsungatau dalam arti lain. Suatu keadaan Negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada ditangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat, atau yang sering dikenal : pemerintan dari rakyat (government of the people); pemerintahan oleh rakyat (government by the people); dan pemerintahan untuk rakyat (government for the people).
Government of the people, mengandung pengertian bahwa suatu pemerintah yang sah adalah suatu pemerintah yang mendapat pengakuan dan dukungan mayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi, misalnya pemilihan umum.
Government by the people, memiki pengertian bahwa suatu pemerintahan menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat, bukan atas dorongan pribadi elite, Negara, atau elite birokrasi, unsur yang kedua ini mengandung pengertian bahwa pemerintah berada dalam pengawasan rakyat (social control).
Government for the people, mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintahan harus dijalankan untuk kepentingan rakyat. Konsep demokrasi lahir dari tradisi pemikiran yunani tentang hubungan Negara dan hukum yang dipraktekkan pada abad ke-6 SM sampai abad ke-4 SM. Demokrasi yang dipraktekkan pada masa itu berbentuk  demokrasi secara langsung oleh seluruh warga Negara berdasarkan prosedur mayoritas.
Demokrasi langsung dapat dijalankan jika memenuhi hal berikut:
a.       Jumlah warga kecil
b.      Pemilikan dan kemakmuran terbagi secara merata
c.       Masyarakat dan kebudayaannya bersifat homogen (terdiri dari jenis yang sama.
Demokrasi langsung pernah dijalankan di Athena, Yunani kuno pada tahun 508 SM dan berakhir pada abad pertengahan. Pada masa itu masyarakat Yunani berulah menjadi masyarakt Feodal, dimana kehidupan beragama/keagamaan terpusat pada Paus Paulus dan jabatan agama dengan kehidupan politik ditandai oleh perebutan kekuasaan dikalangan bangsawan.
Selain demokrasi langsung adapula demokrasi perwakilan, yaitu suatu keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Demokrasi ini berkembang pada abad ke -18 dan ke-19 di Inggris dan Amerika Serikat. Pemimpin Negara dan wakil rakyat dipilih oleh rakyat melalui pemilu. Negara yang menjalankan sistem demokrasi semacam ini biasa disebut Negara Republik.
Demokrasi yang terjadi di Indonesia dapat dibagi kedalam empat periode :
1.      Periode Sukarno yang disebut dengan demokrasi parlementer (1945-1959)
2.      Periode Sukarno yaitu demokrasi terpimpin (1959-1965)
3.      Periode Suharto (orde baru) yaitu demokrasi pancasila (1965-1990)
4.      Demokrasi tanpa embel-embel (1990-sekarang)
III. Masa transisi demokrasi Indonesia
Sejarah telah mencatat sepak terjang Gusdur sebagai bapak demokrasi. Stigma agung ini sudah teruji karena Gusdur telah mencapai tiga lapisan atau tiga tahapan penting dalam pergulatan hidupnya dalam kepemimpinannya :
Pertama, sebagai negarawan, Gusdur telah memasuki posisi puncak sebagai presiden yang menerapkan pola kepemimpinan yang sangan menghargai iklim pluralitas menyedarahkan wacana yang sehat, keterbukaan yang tak dihimpit oleh kekusaan apapun, gigih memperjuangkan tegakna Negara hukum dan hak asasi manusia.
Gusdur telah menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang dimiliki oleh rakyat yang mengabdi pada kebenaran dan keadilan hal ini sebagaimana dibuktikan dewan pengakuan mantan juru bicara kepresidenan Wimar Witular yaitu “Gusdur adalah nafas kebebasan, keragaman dan kemanusiaan dan tegas melawan korupsi dan kekerasan”. (Duta Masyarakat,22 juli 2001).
Kedua, sebagai agamawan, pola pikir setiap dan perilaku-perilaku keagamaannya juga mencerminkan dirinya adalah negarawan yang demokrasi, pola pikir , sikap dan perilakunya ditampilkan lewat kearifannya yang tak membatasi dirinya sebagai kyai dan presiden melainkan membumikan jiwa kesantriannya dalam lingkaran kekuasaannya.
Kedua, stigma yang melekat pada dirinya sebagai pejuang humanisasi inklusif, artinya Gusdur telah menghadirkan atau mengeksistensikan dirinya tak terbatas dalam lingkup NU, Islam, dan jabatan, melainkan telah memasuki wilayah tran-nasional atau lintas bangsa dan dunia.
IV. Upaya gusdur menegakkan demokrasi di Indonesia
Gusdur telah hadir dalam pergulatan sosial-politik untuk memperjuankan tegaknya demokrasi, dan ini sudah dilakukan baik sebelum, saat , maupun pasca kudeta kepadanya. Gusdur juga berjanji akan tetap konsisten menjadi bapak demokrasi. Janji Gusdur untuk terus memperjuangkan terjadinya pencerahan demokrasi di Indonesia ini. Tentulah tidak akan sepi dari rintangan berat yang menghalanginya. Hal ini terbukti, bahwa disaat Gusdur berkuasa saja, Gusdur di hadapkan pada tembok besar ibarat “lingkaran setan” yang cukup proporsional dalam menghalanginya. Idealisme Gusdur untuk tetap mempertahankan jati dirinya sebagai bapak demokrasi tentulah harus didukung oleh rakyat Indonesia yang tetap mencintai  dan merindukan tegaknya kebenaran, kemanusiaan dan keadilan. Apalah artinya menjadi sebuah bangsa beragama, jika lebel yang melekat adalah sebuah kehilangan nyawanya sendiri “demokrasi”.
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kata demokrasi demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos dan cratos yang berarti kekuasaan rakyat, atau yang sering dikenal dengan kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi terbagi menjadi dua yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung terjadi di Yunani (6-4 SM). Dan demokrasi perwakilan terbagi dalam empat periode : periode parlementer, terpimpin, pancasila dan demokrasi tanpa embel-embel. Gusdur telah memberi nafas kebebasan keagamaan, dan kemanusiaan, dan dimasa transisinya memberikan kepada kita pemerintahan yang tegas melawan korup dan kekerasan, sehinggan dalam karirnya Gusdur dikenal dengan bapak pluralisme dan bapak demokrasi.

DAFTAR PUSTAKA

  • Ensiklopedi umum untuk pelajar jilid 3. cet pertama, PT KH tiar baru Van Heove, 2005. Jakarta
  • Tholchah Hasan. M. dkk .2002 Dinamika pemikiran NU dan Ayatullah Gusdur. Surabaya, Visipress. Cet ke-1
  • Ubaidaillah Ahmad dan Rozaq Abdul. 2006 Demokrasi hak asasi manusia dan masyarakat madani. Jakarta ICCE UIN Syarif Hidayatullah & The Asia Foundation
  • Gerbang Jurnal Pemikiran agama dan demokrasi. Elsad. 2001
  • Dahlan Al-Barry. M kamus Ilmiah Populer, 1994. Yogyakarta. Arkola Surabaya
  • http://id/wikipedia/co/id
  • e·o·dal /féodal/ a 1 berhubungan dng susunan masyarakat yg dikuasai oleh kaum bangsawan; 2 mengenai kaum bangsawan (tt sikap, cara hidup, dsb); 3 mengenai cara pemilikan tanah pd abad pertengahan di Eropa
stig·ma n ciri negatif yg menempel pd pribadi seseorang krn pengaruh lingkungannya; tanda: anak itu menjadi betul-betul nakal krn diberi -- nakal oleh orang sekelilingnya
de·al·is·me /idéalisme/ n 1 aliran ilmu filsafat yg menganggap pikiran atau cita-cita sbg satu-satunya hal yg benar yg dapat dicamkan dan dipahami; 2 hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna; 3 Sas aliran yg mementingkan khayal atau fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai dng kenyataan

0 komentar:

Posting Komentar

berilah komentar yang saling mendukung saling menghormati sesama

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Posting Terbaruku

Jika Artikel Atau Apa Yang Ada Di Blog Ini Bermanfaat Bagi Anda Jangan Lupa Komentarnya!! Di Bawah Ini Atau Di Buku Tamu Yang Ada Di Samping Kanan, Demi kemajuan Blog Ini

Buku Tamu Facebook

SELAMAT DATANG DI BLOG SHERING ILMU JANGAN LUPA KOMENTAR ANDA DI SINI!!
Widget by: Facebook Develop by:http://wwwsaidahmad.blogspot.com/

Entri Populer