Meskipun Sigmund Freud lahir di Freiburg, Moravia, dan meninggal di London, Inggris, dia adalah warga negara Wina, dimana dia menghabiskan hampir 80 tahun hidupnya. Jika Nazi tidak mencaplok Austria di tahun 1937, yang memaksa Freud mencari tempat perlindungan di Inggris, seluruh hidupnya, kecuali tiga tahun pertamanya, akanlah dihabiskan di ibukota Austria itu.
Hidup Freud yang panjang, dari 1856 sampai 1939, merentang di satu periode paling kreatif dalam sejarah ilmu pengetahuan. Di tahun ketika Freud yang berusia tiga tahun dibawa keluarganya ke Wina, dia menyaksikan diterbitkannya buku Origin of Species karangan Charles Darwin. Buku ini ditakdirkan merevolusi konsepsi tentang manusia. Sebelum Darwin, manusia telah dipisahkan dari kerajaan binatang semata-mata karena dia memiliki jiwa. Doktrin evolusioner membuat manusia sebagai satu bagian dari alam, seekor binatang diantara binatang yang lain. Diterimanya pandangan radikal ini berarti studi atas manusia haruslah kelanjutan dari garis-garis naturalistik. Manusia menjadi objek dari studi ilmiah yang tak berbeda, kecuali dalam kompleksitasnya, dengan bentuk-bentuk kehidupan lain.
0 komentar:
Posting Komentar
berilah komentar yang saling mendukung saling menghormati sesama